Saturday, 28 June 2014

Random Intan #11 : Alangkah indahnya jika melupakan itu semudah ...

Sebaik-baik amarah adalah dengan memaafkan
Sebaik-baik dendam adalah dengan memaafkan
Kemaafan mampu diberi
Andai ada yang sudi menghulurkan tanda maaf
Persoalannya...
Bagaimana pula dengan melupakan...

Alangkah indahnya jika
Melupakan itu semudah
ABC
Namun kamu terlupa sesuatu
Masa mula-mula nak mengenal
Apa itu abjad
ABC dan seterusnya
Merangkak-rangkak
Dari satu abjad
Ke satu abjad
Akhirnya barulah kamu mengenal
A hingga Z

Alangkah indahnya jika
Melupakan itu semudah
Memadam tulisan di atas kertas putih
Namun kamu terlupa sesuatu
Tulisan itu
Mungkin tidak akan terpadam 100%
Ada kesan-kesan
Masih berbekas di situ
Kertas putih itu
Tidak akan kembali putih seperti asal
Namun ia masih boleh digunakan

Alangkah indahnya jika
Melupakan itu semudah
Mencabut pokok yang telah mati
Dari pasu bunga
Namun kamu terlupa sesuatu
Tanah itu pasti akan berlubang
Perlu digantikan dengan tanah baru

Alangkah indahnya jika
Melupakan itu semudah
Football player tendang bola
Keluar padang
Namun kamu terlupa sesuatu
Selagi permainan tidak tamat
Bola akan tetap kembali ke dalam padang
*Kesan World Cup meh!*

Alangkah indahnya jika
Kamu mengerti bahwa
Melupakan itu sesuatu yang tidak pasti
Kerana..
Kita manusia diciptakan dengan akal
Yang menyimpan segala memori
Memori yang tidak akan mampu
Dipadam...semudah menekan butang 'Delete'
Apa yang mungkin...
Memaafkan dan membiarkan memori itu berlalu pergi...
Seperti sungai mengalir ke muara
Satu titik pertemuan dengan lautan
Biarkan ia bebas berlalu pergi ke kawasan yang luas...

Selalunya orang kata...
Selamat malam...
Forgive & forget...
Should I change it to...
Selamat malam...
Forgive & Let it go...
Lebih munasabah!

Baiklah!
Selamat Malam
Forgive & Let it go
Assalamualaikum...

No comments :

Post a Comment